Jakarta, CNN Indonesia

Indonesia dan Uni Emirat Arab (UAE) sepakat memperjuangkan pembangunan yang ramah lingkungan.

Kesepakatan itu tercapai dalam pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Menteri Energi dan Infastruktur UAE Suhail Al Mazroui hari ini (21/5) di Nusa Dua, Bali.

Luhut menceritakan pada 19 Mei lalu telah dilakukan peletakan batu pertama alias groundbreaking Mohamed Bin Zayed – Mangrove Internasional Joko Widodo Pusat Penelitian di Kura Kura Bali.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ini mencerminkan konkrit komitmen dari para pemimpin untuk mempromosikan penelitian dan inovasi bioteknologi, AI, dan pemanfaatan drone untuk pemulihan karbon biru di daerah terpencil,” kata Luhut dalam keterangan resmi.

“Ketika UEA terus memperjuangkan pembangunan ramah lingkungan, Indonesia juga siap ikut memperjuangkan hal tersebut untuk memajukan kerja sama pragmatis di bidang hijau dan energi terbarukan, bahan bakar penerbangan berkelanjutan, carbon capture and storage, mengurangi sampah plastik laut, ketahanan pangan, serta sovereign wealth fund,” imbuhnya.

Luhut juga menjelaskan Indonesia siap memajukan kerja sama perdagangan pertanian dari industri hortikultura dan tanaman pangan seperti jagung, kedelai, dan lainnya di Sumatra Utara dan Sulawesi Tengah.

Proyek kerja sama ini bakal digarap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan-perusahaan berkualitas kedua negara.

“Dengan mendorong lebih banyak perusahaan UEA untuk bermitra dengan BUMN, kita memiliki peluang untuk berekspansi di Indonesia dan memperluas pasar ASEAN,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]

(pta/pta)






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *